Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 18:50:05【Kabar Kuliner】329 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(52912)
Artikel Terkait
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
Resep Populer
Rekomendasi

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap